![]() |
Bupati Sri Wahyumi Manalip SE.(foto:istimewa) |
Melonguane, BLITZ--Tak main-main komitmen Bupati SWM (Sri Wahyumi Manalip SE) memajukan dunia olahraga Talaud.
Selain mensuport penuh pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah selama lima tahun berturut-turut.
Khusus di cabang sepakbola, Bupati SWM senantiasa membantu tim yang ikut bertanding di berbagai kompetisi lewat penetapan anggaran di Dikpora, untuk tahun 2019 ini Bupati SWM mengucurkan dana hibah Rp.100 Juta bagi Askab PSSI Talaud.
"Saya cinta dan gemar berolahraga. Maka dari itu, selain memberikan anggaran bagi pelaksanaan POPDA, bantuan bagi tim yang berkompetisi, tahun ini telah diberikan dana hibah bagi Askab PSSI Talaud untuk memajukan persepakbolaan daerah," kata Bupati SWM, Jumat (22/3) siang tadi.
![]() |
Ketum Askab PSSI Talaud Fernando Pandengkalu. |
Terpisah, Fernando Pandengkalu selaku Ketum Askab PSSI Talaud mengatakan sangat berterimakasih yang tak terhingga karena kepedulian dan bukti nyata Ibu Bupati SWM dalam pembangunan olahraga, khususnya olahraga sepakbola.
"Lewat bantuan hibah ini, Askab Talaud akan mempergunakan dengan sebaik-baiknya dan sesuai peruntukan sebagaimana regulasi pada Inpres No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional," ujar Pandengkalu.
Lebih jauh dikatakan Pandengkalu lewat dana hibah tersebut juga akan di laksanakan pembinaan dan pengembangan perangkat pertandingan seperti pelatihan dan sertifikasi wasit, instruktur pertandingan dan pelatih lisensi. Serta kompetisi open turnamen dengan mengundang tim dari Manado, Gorontalo, Bolmong, Minahasa Raya serta seputaran Indonesia Timur.
"Mudah-mudahan boleh memacu dan menambah semangat insan sepakbola Talaud untuk pengembangan dan peningkatan sepakbola di Tanah Porodisa," ucapnya.
Pandengkalu menambahkan, tahun ini Askab PSSI Talaud akan menggelar coaching clinik grass road di bulan April-Mei untuk pemain dan pelatih, yang akan mendatangkan Pelatih Timnas Indonesia U-15 Tahun yang juga salah satu legenda sepakbola Indonesia dan mantan Kapten Timnas Firman Utina.
Diakhir pernyataannya, Pandengkalu menyentil soal keberangkatan Tim U-12 Rainis Moong ke Liga Danone di Manado dan berlanjut ke Makasar.
"Pembinaan ke tim lewat Askab PSSI regulasinya jelas, sebagaimana tertuang dalam Statuta PSSI. Kemudian yang penting dicermati dan dipahami semua pihak ialah dana APBD tidak bisa diperuntukkan ke tim-tim perutusan, keberangkatan tim ataupun bantuan personal ke pemain maupun tim. Bantuan bagi tim yang menjadi perutusan hanya bisa lewat APBD yang tertata di Instansi / Dinas Terkait, seperti contoh di Dikpora ada tertata untuk kompetisi dan pemain-pemain ke Piala Kemenpora. Sekali lagi dana hibah ke Askab penggunannya merujuk pada Inpres No 3 Tahun 2019," pungkas Pandengkalu.
Den-Dala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar