Ini Pengalaman Berlibur Hingga Jawaban JENNY KALALO soal Black Campain yang Menyerang Dirinya
Manado, BLITZ--Suhu politik yang panas pasca Pemilihan presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April, membuat sejumlah Caleg pusing tujuh keliling bahkan hingga ada yang berujung di Rumah Sakit akibat kelelahan menjalani proses kampanye dan sosialisasi yang sangat panjang.
Berbeda dengan Caleg Dapil Kota Manado untuk Provinsi Sulut JENNY KALALO, terpantau dirinya terlihat lebih santai dengan memilih berlibur dibeberapa tempat wisata salah satunya Danau Linow untuk menghilangkan penat dan lelah pasca Pileg.
"Aku lebih memilih jalan-jalan menghirup udara segar hilangkan penat dan lelah pasca Pileg dan Pilpres. Energi kita terkuras pasca kampanye dan sosialisasi yang berbulan-bulan hingga menguras banyak waktu, tenaga pikiran dan isi kantong. Jadi saya rileks dulu menyegarkan kembali baik pikiran dan tubuh dengan cara berlibur bersama keluarga dan teman," ujar JK1 yang terlihat berlibur bersama keluarga dan Merry Natslie Polii Istri owner Kinari Resort yang juga caleg Partai Golkar di Minut.
Lanjutnya, tugas sebagai caleg dengan turun sosialisasi memperkenalkan diri, visi misi serta niatan dan alasan untuk menjadi Pejuang aspirasi Rakyat selama berbulan-bulan dan bahkan telah me-review semua kegiatan yg telah di lakukan di masa tenang sebelum hari H-nya Sudah selesai.
"Dan 17 April 2019 kemarin masyarakat sudah menentukan pilihannya. Saat ini proses sementara sudah di tangan lembaga penyelenggara pemilu. Kini tanggung jawab di tangan penyelenggara pemilu. Jadi kita beri kesempatan mereka menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, dengan baik dan benar. Karena setiap lembaga dan setiap orang punya tugas dan kewajiban masing-masing. Kita harus percaya dan yakin semua lembaga penyelenggara pemilu dapat melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan jujur dan benar agar negara yang baik ini semakin baik," tuturnya.
Dirinya berharap seluruh penyelenggara Pemilu dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan aturan.
"Semoga semua yang mendapat amanat dan tugas baik itu penyelenggara dan caleg maupun partai berjalan sesuai dengan aturan serta perundang-undangan yang yang berlaku di negara ini. Biar bagaimana pun kita harus percaya dan mensukseskan pemilu yang jurdil. Karena jika kita sendiri tidak jujur dan menunjang pemilu ini, siapa lagi yang harus kita harapkan. Biarlah semua bersabar menunggu hingga proses perhitungan suara ini berakhir dan serahkan semuanya ke tangan Tuhan. Sudah mengambil keputusan untuk menjadi caleg kita harus percaya prosesnya dari kampanye hingga pemungutan suara sudah sesuai dengan aturan. Walaupun disana sini masih ada kekurangan. Karena apapun yang kita perbuat dan lakukan itu seijin Tuhan, serta yang terjadi disini seijin dan sepengetahuan Tuhan karena mata Tuhan tidak tertutup melihat semua proses ini," jelasnya.
Meski Proses Pileg masih terus berjalan, baik ditingkat PPK serta KPU sebagai caleg JK1 ternyata tidak terlalu khawatir. Pasalnya menurut mantan konsultan keuangan ini sebagai Caleg dirinya paham proses yang sementara berlangsung sudah berada ditangan yang tepat.
"Artinya bukan saya membiarkan atau tidak menjaga suara saya sementara proses Pemilu ini berjalan. Tapi biarkan beri kesempatan lembaga pemilu yang berwenang untuk memproses mandat dan amanat rakyat yaitu perhitungan suara dan pleno. Beri mereka waktu untuk menyelesaikan rekapitulasi dan pleno sesuai tugas tanggung jawab yang dibebankan ke lembaga ini dan berharap semua berjalan baik dan jurdil," katanya.
Ketika disinggung soal kasus black campain di hari pencoblosan yang menyerang dirinya, JK1 tersenyum gelik dan tidak terlalu ambil pusing.
"Ada aja cara orang untuk menjatuhkan orang lain. Tapi kita tinggal di negara hukum tentunnya segala tindakan kita harus sesuai dengan hukum yang berlaku. Dan saya sudah menyerahkan ke tim hukum saya dan akan segera di proses pihak berwajib. Ini negara hukum jadi saya serahkan kepada Proses hukum yg berjalan agar kepastian hukum bagi seluruh masyarakat dapat terus diterapkan, dan dihormati" kuncinya.
Tim MBc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar