 |
| Kebersamaan JENNY KALALO bersama Jemaat GMIM |
Manado, BLITZ--Minggu sengsara VI sebagai minggu terakhir jelang Jumat Agung dan Paskah menjadi momen penting untuk refleksi diri apa yang telah diperbuat selama ini.
Tak disangkal Tokoh Politisi Perempuan Sulut JENNY KALALO mengatakan diminggu sengsara VI bertepatan dengan betakhirnya masa kampanye adalah momen penting untuk kembali mengenang penderitaan Kristus di Kayu Salib.
"Diminggu sengsara terakhir ini setelah masa sosialisasi dan kampanye yang melelahkan selama beberapa bulan terakhir yang telah menguras tenaga, waktu, pikiran dan materi. Mulai hari ini aku Fokus dengan munggu-minggu sengsara penderitaan kristus menjelang Jumat Agung untuk merefleksi kembali penderitaan Kristus di kayu salib," ujar JK1.
Politisi Partai Golkar ini mengingatkan kepada seluruh umat kristiani untuk kembali mengingat apa yang sudah diperbuat selama ini.
"Mari kita mengingat kembali apa yang telah kita kerjakan. Apakah sesuai dengan keinginan Tuhan Yesus dan menyenangkan hati-Nya atau malah sebaliknya?." katanya.
Mengambil bagian dalam persekutuan Jemaat GMIM Kristus Manado, JENNY KALALO mengaku dirinya kembali disadarkan akan bukti pengorbanan Kristus di Kayu Salib.
"Nats pembimbing saat ini soal pokok agung yang benar, jadi apapun yang kita lakukan dlm keyakinan dan minta didalam Tuhan akan dikabulkan. Dan saat ini setalah capek berbulan-bulan kampanye aku sekarang di minggu sengsara diberi kesempatan beberapa hari sebelum jumat agung aku untuk rekleksi diri lebih mendekatkan diri dan menghargai pengorbanan Kristus dikayu salib," tuturnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan semoga apa yang dilakukannya selama ini mendapat tempat di hati masyatakat dan bisa menghasilka buah yang terbaik.
"Semoga apa yang aku lakukan selama ini tidak sia-sia, berusaha memberi prespektif yang lurus dan manusiawi ke masyarakat mendapat apresiasi dari maayarakat Kota Manado dan Sulut. Sekarang saya mau mempergunakan sisa hari di minggu sengsara ini untuk lebih memahami dan mengerti maksud Allah dalam pengorbannan Yesus di salib. Hal duniawi saya serahkan ke kaki salib Yesus yang Maha menentukan. Karena pada akhirnya tidak ada yang bisa dibanggakan selain mendekatkan diri kepada Tuhan. Mari jo torang bangun Sulut dengan ketulusan hati adalah salah satu aplikasi menyenangkan hati Tuhan kuncinya.
Sementara itu disela kesibukanya JENNY Menghadiri acara jemaatnya di GMIM Sion Malalayang yaitu pisah sambut pendeta jemaat, setelah ibadah pagi dengan jemaat Kristus karna dia adalah bagian dari kolom 16 jemaat Gmim Sion Malalayang.
Tim MBc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar