![]() |
Habib Muhsin Bilfaqih |
Posumaen, BLITZ--Beberapa waktu lalu beredar Informasi bahwa separuh penghuni Desa Tumbak kecamatan Pusomaen Minahasa Tenggara (Mitra) pada tanggal 26 Agustus dan seterusnya, akan terjadi bencana Tsunami di wilayah tersebut.
Namun hal ini di bantah bantah keras oleh Habib Muhsin Bilfaqih karena sebenarnya beliau hanya menyampaikan ulasan dari BMKG dalam Dialog Publik beberapa waktu lalu, dan tidak menyebut tumbak sama sekali.
"Beliau hanya menyarankan Bahwa masyarakat pesisir mesti lebih Waspada dan lebih Siap hadapi segala kemungkinan", ujar Bilfaqih.
Setelah mendengarkan ulasan dari BMKG tersebut yang memberi isu tersebut menyatakan kalau berasal dari Habib Muhsin Bilfaqih.
Alkindi Bilfaqih yang merasa terusik dengan kabar yang kurang mengenakkan tersebut, bahkan dirinya langsung membantah keras informasi yang menurutnya sudah menjatuhkan nama baik orang tua serta nama besar keluarganya Habib Muhsin Bilfaqih.
"Informasi liar dan sesat ini sudah beredar di Desa Tumbak bahwa akan terjadi tsunami di tanggal 26 dan seterusnya, yang konon katanya berasal dari orang tua saya, saya akan mencari aktor dan dalang penyebaran berita HOAX ini," kata anggota DPRD Mitra dari Partai Gerindra ini geram.
"Saya atas nama ketua GP Ansor Mitra menanggapi serius persoalan ini dan akan membawa ke ranah Hukum mengingat sudah mulai marak dan viral Fitnah atas Pengasuh Yayasan Kami Ini," ujar Abi, panggilan bagi Politisi Asal Partai Besutan Prabowo Subianto ini.
Dirinya berharap, berita Hoax ini tidak melebar dan meminta kepada masyarakat Tumbak untuk kembali pulang dan beraktivitas seperti biasa.
"Sekali lagi saya serius akan bawa persoalan ini keteam Cyber Crime Polda Sulut untuk diproses Hukum akun palsu yang meyebarkan berita sesat ini ," katanya.
(Christian Soriton)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar