
![]() |
Salah satu warga penambang Yogi Detu. (ist) |
Manado, BLITZ--Ketegasan pihak Polda Sulut, yang telah menutup aktifitas tambang Potolo di Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan Bolmong, ternyata menyisahkan kekecewaan bagi para penambang, yang merupakan warga setempat.
Pasalnya, sejak penertiban dilakukan, aktivitas penambangan tidak berjalan dan ternyata mengganggu mata pencarian warga lebih khusus warga setempat.
Sebab, perekonomian warga dan desa setempat bergerak baik apabila pertambangan beroperasi.
Yogi Detu, warga penambang mengaku, selama ini ia dan rekan-rekannya mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga dari hasil kerja tambang.
Namun sejak aktivitas dihentikan dikhawatirkan mengganggu pendapatan yang digunakan untuk kebutuhan.
"Sangat kecewa, karena disitu kami mencari makan. Kalau ditutup, ini jelas mengkhawatirkan, mau di kasi makan apa anak dan istri kami," ujar Yogi, dengan harapan besar bahwa Polda Sulut dapat mempertimbangkan kembali keputusan penutupan tambang Potolo.
Ronald Sumakul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar