Minsel, BLITZ--Buntut aksi demo yang terjadi pada Senin (06/20) lalu, persoalan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Tangkuney akhirnya berlanjut dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Selasa (7/7) siang.
Dalam kegiatan ini, dihadapan masyarakat dan perangkat, Hukum Tua (Kumtua) Desa Tangkunei Jelena R. Mandey S.E membantah tudingan yang diarahkan kepadanya.
Menurutnya, tindakan yang dilakukannya selama ini tidak melanggar aturan hukum dan masih pada koridor dan prosedur yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Selama menjabat Hukum Tua Desa Tangkunei, saya mempunyai prinsip meski saya di caci, dituding yang tidak benar oleh masyarakat saya tidak pernah takut. Karna saya melaksanakan tugas dan tanggung jawab saya dengan baik dan sesuai dengan aturan," ungkap Mandey saat Musdesus berlangsung.
Mandey melanjutkan, dirinya siap menerima konsekuensi jika benar dirinya terbukti melanggar aturan dan kedapatan memanfaatkan Dana BLT tersebut.
"Saya siap menerima konsekuensinya jika saya tidak benar. Dan jika benar terbukti silahkan saya dituntut " tegas Mandey.
Lalu menurutnya, untuk sisa dana BLT tahap 1 yang dihebohkan telah digunakannya itu juga dibantahnya.
"Itu tidak benar! Uang tersebut masih ada di Bank dan tidak saya pakai," singkatnya.
Musdesus tersebut sempat terjadi polemik karena Berita Acara untuk Penyaluran BLT-DD belum di tanda tangan oleh ketua BPD Daniel Tuwo sehingga penyaluran bantuan BLT-DD belum bisa di berikan.
Mandey menjelaskan bahwa BLT-DD tahap satu yang disalurkan berjumlah 27 kk, dan untuk tahap selanjutnya setelah mendapat BLT-DD mengalami penambahan sehingga menjadi 72 kk setelah Musdesus.
"Karna dari 420 kk sebagian besar telah mendapat bantuan dari Pemerintah pusat berupa BST, BPKH dan BPNT jadi untuk BLT-DD tahab selanjutnya tinggal menungu berita acarnya di tandatangani oleh ketua BPD maka dana tersebut akan disalurkan," tutup Mandey.
Untuk diketahui, dalam Musdesus tersebut hadir juga Camat Tumpaan, Jimmy F Tumiwa, perwakilan Kapolsek Tumpaan, Ipda S.Banibi, serta Ketua BPD Daniel Tuwo, Tokoh Masyarakat, dan warga Tangkunei.
Herdy Wauran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar