Minsel, BLITZ--Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) kelas III Amurang yang dipimpin Arjun Djuma Okong, S.Pd sebagai Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) menggantikan Marulye Simbolon.SH.MH pada 3 Juni lalu membawa terobosan baru bagi para narapidananya.
Di LAPAS Kelas lll Amurang yang berjumlah 121 orang berstatus Narapidana dan yang berstatus tahan berjumlah 49 orang dengan total keseluruhan berjumlah 170 orang tersebut kini terus mengalami kemajuan dari segi pembinaan dan keterampilan.
Di ketahui sebelumnya para Napi yang hanya berfokuskan pada kegiatan Pertanian tapi dengan kehadiran Kalapas Arjun, ternyata membawa nuansa baru bagi mereka, seperti kerajinan pembuatan papan nama yang terbuat dari akrilik,bingkai yang bernuansa rohani, meja yang terbuat dari HPL dan lain-lain.
Saat di wawancarai oleh media ini Kalapas Arjun mengatakan sebelumnya para Napi difokuskan hanya di pertanian saja, berupa jagung, umbian, rica dll dan itu sudah membuahkan hasil dari usaha penanaman pertanian tersebut.
"Jadi sebelumnya ada 20 orang yang kami bentuk dalam dua kelompok tani, yaitu kelompok tani Toronata dan Antrabes (anak trali besi) dan pada bulan juni kemarin hasil dari penanaman milu tersebut telah kami panen, dan juga untuk semntara ini ada juga Padi gogo atau padi ladang yang sementra di panen beserta tanaman rica dan umbi umbian," jelasnya Jumat (10/7).
Namun kini pihaknya juga menfokuskan pelatihan kepada para Napi lewat pembuatan papan nama yang terbuat dari akrilik.
"Karna kerajinan ini dulunya hanya terbuat dari kayu dan jarang dipromosikan oleh para pengrajin dan itu saya terapkan kepada para napi yang ada disini, bahkan juga ada pembuatan meja yang terbuat dari bahan Hpl dan itu sangat di sukai oleh para napi karena mereka mengatakan sendiri bahwa sangat senang dalam pelatihan ini ada pengalam baru lagi yang bisa mereka dapatkan di dalam rutan ini," ujar Arjun.
Diketahui sebelumnya Kalapas Arjun Djuma Okong menjabat sebagai Kasubsi bimbingan kegiatan kerja Rutan Kelas IIA Manado yang pada masanya pernah membawa hasil karya dari Rutan Kelas IIA Manado ketingkat Nasional dan mendapat Juara 2 dalam pameran yang di adakan di Jakarta.
"Sebelum saya dipromosikan disini saya pernah membawa hasil karya warga binaan Rutan Manado dan mendapat juara 2 tingkat nasional dalam pameran yang di adakan di Jakarta, dan yang kita bawa waktu itu adalah hasil kerajinan Jam Pajang/Jam Dinding yang terbuat dari batok kelapa dan itu akan saya terapkan juga di sini," ungkapnya.
Arjun juga menambahkan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini ibu Bupati Minahasa Selatan DR Christiany Eugenia Paruntu SE yang sangat mendukung dan mensuport akan kegiatan pembinaan kami di sini.
'Dan kiranya harapan dari saya untuk para Warga binaan agar bisa kembali ke rumah, dengan bekal yang mereka bawa dari sini untuk bisa menghasilkan usaha. baik itu dalam bertani maupun berkarya dalam kerajinan seni," tutup Arjun sembari tersenyum.
Herdy Wauran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar