MINSEL, BLITZ--Jangan jadi seperti Pribahasa Kacang Lupa Kulitnya, ini mungkin jadi harapan warga Tumpan bagi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar (FDW) dan Petra Yanni Rembang M.Th (PYR).
Alan legi misalnya, mewakili masyarakat Tumpaan melontarkan pertanyaan kepada Cawabub PYR terkait kiat kiat apa yang akan di lakukan jika terpilih sebagai wakil bupati di pilbub nanti. Karena menurut pengalaman yang mereka rasakan pada saat wakil bupati asal Tumpaan terpilih, hingga usai masa jabatan mereka tidak merasakan perkembangan di desa Tumpaan.
"Dari pengalaman yang sudah kita ketahui bersama bahwa sebelumnya kita pernah memiliki wakil bupati yang terpilih di wilayah tumpaan. Namun mirisnya selama beliau menjabat tidak ada perkembangan yang ada di Desa Tumpaan," aku Legi saat jumpa FWD-PYR dalam konsolidasi Di Desa Tumpaan baru-baru ini.
Menanggapi pertanyaan rersebut PYR langsung menjawab pertanyan tersebut, dan dirinya berjanji untuk berupaya semaksimalnungkin untuk memperhatikan seluruh masyarakat Minsel tak terkecuali Desa Tumpaan.
"Jika Tuhan berkenan kami terpilih sebagai Bupati dan Wakil bupati saya bersama pak FDW akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperhatikan semua rakyat itu dengan sama dan tidak pandang bulu," katanya.
Namun katanya, ada kearifan tersendiri dari daerah-daerah yang nantinya akan mendapat perhatian lebih.
"Ada spesifikasi di tiap tiap daerah itu yang harus di kembangkan, seperti kearifan-kearifan lokal yang perlu di kembangkan. Contoh nya di wilayah Tumpaan dan Tapaan yang berpotensi di bidang pertanian dan perikanan kelautan juga sektoritel dan sebagainya. Itu harus di kembangkan dan saya juga mengusul kepada pak FDW untuk melakukan penataan komoditi untuk daerah-daerah yang perlu kita kembangkan karna salah satu pendapatan perkapita tertinggi ada di daerah kita yakni Modoinding dengan sektor holtikulturanya sangat luar biasa sampai ke luar daerah. Dan ketika program itu berjalan itu harus di awasi dan evaluasi jangan sampai di biarkan begitu saja tidak heran membuka peluang untuk korupsi, jadi kita harus punya pemikiran yang matang dan profesional karna jadi pemimpin itu harus punya ketrampilan skil dalan memenets, mengatur, menata, mengelolah, dan mengevaluasi," jelasnya.
Di ahkir kegiatan Pdt Petra Rembang yang akan maju mendampingi FDW sebagai calon wakil bupati dirinya miris melihat kondisi Minsel saat ini.
"Kakau kita mau jujur Kabupaten Minahasa Selatan kapan akan berubah? Dari hati nurani kita sudah tepatkah kondisi yang ada sekarang? Jujur saja silahkan rakyat menilai, apakah pemerintah sekarang ini sudah benar?Tahun ini saat yang tepat untuk melakukan perubahan di Minahasa Selatan," tegasnya.
Herdy Wauran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar