![]() |
Ras Didi Sjafii dan Novie Kolinug.(istimewa) |
Manado, BLITZ---Ada yang menarik dari suport dukungan pemenangan calon Gubernur dan Walikota Manado. Terutama untuk Calon yang diusung partai Nasdem yakni VAP untuk calon Gubernur dan JPAR untuk calon Walikota Manado.
Dari tim pemenangan yang sudah dibentuk, nama Novie Kolinug dan Ras Didi Sjafii di ikutsertakan oleh kedua calon dengan tujuan berkolaborasi untuk memberikan dukungan penuh kepada VAP dan JPAR.
Menariknya Novie masih tercatat sebagai anggota partai PDI-P sejak tahun 1987 sedangkan Didi adalah eks pengurus Partai Golkar di era Orde Baru dan saat ini berada di Partai Demokrat, memilih jalan untuk mendukung VAP dan JPAR yang diusung dari Partai Nasdem.
Menurut Novie yang merupakan pejuang garis keras Banteng dalam kasus 27 Juli 1996 atau di kenal dengan aksi Kuda Tuli, lebih memilih VAP ketimbang Olly Dondokambey dimana merupakan ketua Partai PDI-P DPD Sulut.
Tak ada alasan yang kritis kenapa mantan aktifis 98 ini memilih VAP. Ia hanya mengatakan bahwa dukungannya dari lubuk hati karena menurutnya VAP adalah calon pemimpin yang tulus.
"Darah saya masih merah, tapi hati saya lebih ke VAP. Karena beliau adalah calon pemimpin yang bekerja dengan ketulusan hati," ungkap mantan Ketua Banteng Kawanua Jakarta era 1996-2000.
Sama halnya juga dengan Didi dimana ia memilih beda pilihan dari partai Demokrat, yang saat ini mengusung MOR sebagai Calon Walikota, untuk memberikan dukungan penuh kepada JPAR.
Diketahui Didi adalah mantan Dedengkot Golkar, dimana naluri Politiknya dibentuk dari partai berlambang pohon Beringin dari masa Orde Baru, menjatuhkan pilihan kepada JPAR.
Pasalnya dari sudut pandang mantan Sekertaris Golkar Manado ini, bahwa dirinya masih menginginkan pemimpin yang cerdas seperti Walikota Manado yang masih menjabat yakni GSVL, dimana bisa membawa Kota Manado semakin maju.
Dan bentuk kepemimpinan tersebut ada pada JPAR yang tak lain adalah istri tercinta GSVL dan ia pun menegaskan, bahwa dia diminta untuk mendukung JPAR karena ia adalah sahabat JPAR.
"Saya diminta oleh GSVL, dimana beliau dulu adalah mantan ketua partai yang saat ini masih saya pegang yakni Partai Demokrat. Selain sahabat JPAR, kenapa saya menjatuhkan pilihan ke JPAR, karena JPAR adalah sosok wanita tangguh, dan cerdas. sehingga saya yakin JPAR bisa meneruskan tongkat kepemimpinan GSVL, yang bisa mensejahterakan warga Kota Manado, dengan kemajuan-kemajuan yang telah diciptakan sebelumnya oleh GSVL," tandas Didie
Dengan kematangan Novie dan Didi bisa diyakini bahwa mereka mampu berjibaku di ring Politik untuk melawan PDI-P yang mengusung OD-SK, serta Partai Golkar yang mengusung CEP-SSL, yang sudah siap untuk bertarung.
Ronald Sumakul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar