MINSEL, BLITZ--Jalan kebun merupakan salah satu sarana vital untuk menunjang pertanian dan penghasilan masyarakat sehingga dianggap penting dibangun, dijaga juga ditingkatkan
Namun kondisi jalan yang tidak layak bahkan untuk dilewati sepeda motor tidak bisa, pasti akan menghambat akses pertanian dan mobilisasi hasil kebun.
Seperti yang terjadi dengan Jalan
di Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur yaitu Jalan Kebun Tu'is -Rombia.
Kondisi jalan yang rusak parah akhirnya harus dikerjakan dengan Swadaya Masyarakat.
Menurut beberapa masyarakat Desa Lopana Ronny Tulenan, sejak tahun 2012 ada perintisan dan perkerasan jalan kebun oleh PNPM waktu itu, tapi karena sudah lama jalan tersebut rusak parah dikarenakan tidak adanya pekerjaan lanjutan untuk jalan tersebut.
Padahal jalan kebun Tu'is -Rombia, adalah salah satu jalan vital yang setiap hari di lalui oleh para petani dan masyarakat
"Batu-batu besar dan tajam yang tadinya dibuat sebagai landasan jalan , sekarang sudah kelihatan batunya karena timbul membuat tak bisa dilalui kendaraan, ini juga dikarnakan tanah yang diatasnya perlahan-lahan terkikis dengan air hujan," ujar Ronny.
Melihat kondisi jalan kebun ini maka masyarakat berinisiatif untuk memperbaiki jalan tersebut dengan cara swadaya, spontan dilakukan masyarakat.
Dengan mengumpulkan uang, semen batu kerikil dan pasir untuk pembuatan jalan, khusus jalan yg bisa di lalui oleh sepeda motor dengan lebar 1 meter dan panjang 260 meter.
Setelah terkumpul maka diadakan kerja bakti oleh masyarakat dengan kerja swadaya masyarakat ini di ketahui oleh Pemdes Lopana dan Pemdes Lopana ikut serta dalam pelaksanaan kerja bakti swadaya masyarakat tersebut di bawah pimpinan Ronny Tulenan sebagai ketua kelompok swadaya masyarakat.
" Kami masyarakat butuh jalan kebun yang layak, Karna kami anak petani, apa lagi di saat Pandemic Covid 19 ini,kami lebih sering menghabiskan waktu kami di kebun, Karna kami tidak bisa bebas "MANCARI" di luar kampung, makanya Torang berusaha mo beking tu jalang Kobong demi kenyamanan Torang mo pigi pulang kobong " ucap warga yang terlibat dalam pekerjaan ini.
Informasi yang diterima media ini Pekerjaan jalan setapak sebagai Akses jalan kebun Tu'is Rombia juga mengetahui Penjabat Hukumtua dan sebagian Perangkat desa yang turut membantu menyumbang untuk kegiatan Swadaya masyarakat.
Meski bertahap swadaya masyarakat ini sudah bisa mengerjakan dengan panjang kurang lebih 100 meter, sehingga masih ada sisa 160 meter lagi, nanti disambung pekerjaannya di hari berikut dan nanti akan di tentukan oleh ketua kelompok swadaya.
Salut buat masyarakat desa Lopana,yang prihatin dengan kondisi jalan perkebunan, dan masyarakat meminta jika bisa pemerintah kabupaten bisa memperhatikan jalan perkebunan tersebut.
Herdy Wauran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar