ManadoBlitz.com, Ratahan – Kepemimpinan Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH dan Wakil Bupati Drs Jocke Legi, Jumat 25 September 2020 menginjak usia 2 tahun sejak dilantik Gubernur Sulut pada 25 September 2018 lalu.
Melalui peringatan 2 tahun kepemimpinan yang hanya dilaksanakan sederhana di setiap SKPD, Bupati James Sumendap mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan atas penyertaan selama memimpin Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Selang dua tahun terakhir ini, kita bersyukur atas pencapaian sejumlah aspek pembangunan di daerah ini. Dimana, aspek tersebut memperlihatkan sebuah capaian yang cukup baik lewat hasil-hasil pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati James Sumendap lewat rilis juru bicara Arnold Mokosolang kepada sejumlah wartawan, Jumat (25/9/2020).
Hasil yang positif dari berbagai pembangunan ini diungkapkan Sumendap, menunjukkan bahwa program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan berada pada jalur yang tepat sehingga terus dilanjutkan dan dioptimalkan di tahun berikutnya.
“Kita akan terus memacu tekad mewujudkan visi Kabupaten Minahasa Tenggara yaitu terwujudnya Minahasa Tenggara yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian. Visi ini mengandung spirit perjuangan dalam upaya mewujudkan Kabupaten Minahasa Tenggara yang bersatu padu menuju masyarakat yang semakin sejahtera dan adil,” tegas Sumendap.
Lanjut Sumendap, peringatan 2 tahun kepemimpinan juga menjadi momentum untuk merekonstruksi mana hal-hal yang baik yang perlu dipertahankan dan yang harus segera diperbaiki.
“Mari kita bergandengan tangan dalam harmoni yang seirama dan saling menguatkan satu sama lain. Kebersamaan adalah kekuatan kita. Dengan demikian, kita akan mampu menyelesaikan berbagai hambatan, tantangan dan persoalan dalam berbagai sektor pembangunan,” ajak Sumendap.
JS, sapaan gladiator ini pun betekad untuk mewujudkan visi kedepan dengan melaksanakan langkah strategis melalui program dan misi Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2018-2023 yaitu lima sukses.
“Sukses pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, sukses perekonomian, sukses pembangunan, sukses lingkungan hidup, dan sukses pemerintahan. Secara umum tujuan yang ingin dicapai adalah membangun Mitra menjadi kabupaten yang maju menuju masyarakat berbudaya, inovatif dan berdaya saing tinggi,” papar Sumendap.
Disisa waktu tiga tahun ke depan, Sumendap memastikan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam membangun Mitra sepenuhnya akan terlaksana. “Pembangunan yang akan kita laksanakan diharapkan membawa perubahan di semua sektor. Tentu hal ini dapat tercapai apabila didukung oleh seluruh pemangku kepentingan di daerah ini,” harap Sumendap.
Berikut sejumlah torehan prestasi dan penghargaan bupati james sumendap dan wakil bupati jocke legi sejak 2 tahun terakhir:
- Menerima Tanda Kehormatan Presiden Satya Lencana Pembangunan di Bidang KB tahun 2018.
- Menerima Piagam Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak Kategori Pratama Tahun 2018.
- Menerima Penghargaan Atas Prestasi Dalam Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018 dari Kemneterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan Predikat “B”.
- Penghargaan Kabupaten Sehat dari Kementerian Kesehatan Tahun 2019.
- Penghargaan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik Pemerintah Tahun 2019 Oeringkat ke Tiga Kategori Menuju Informatif.
- Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tahun 2019 Kategori Pratama.
- Meraih capaian tertinggi monitoring center of prevention (MCP) KPK di Sulawesi Utara yakni mencapai 91 persen dalam hal pencegahan korupsi.
- Meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2019 untuk yang kelima kalinya.
- Menerima Penghargaan Presiden Melalui Menteri Keuangan Atas Keberhasilan Meraih 5 kali Opini WTP Secara Berturut-Turut Tahun 2020.
- Dan sejumlah prestasi serta penghargaan lainnya.
“Penghargaan dan prestasi tersebut tentu tidak membuat kami takabur atau berpuas diri. Pada dasarnya penghargaan itu bukanlah tujuan akhir, namun setidak-tidaknya dapat menjadi indikator penilaian dari keberhasilan atas upaya pembangunan yang kita laksanakan bersama-sama antara pemerintah, DPRD dan seluruh stakeholder serta lapisan masyarakat,” ungkap Sumendap.
Meski demikian sambung Sumendap, dalam menjalankan pemerintahan termasuk pembangunan daerah, tentu masih ada yang dirasa belum sesuai yang perlu segera dikoreksi atau disesuaikan. “Seriring berjalannya waktu, tentu kita masih memiliki kesempatan dan harapan untuk membenahi, memperbaiki bahkan mengerjakan kekurangan itu,” tukas Sumendap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar