MANADO, BLITZ--Pasangan Calon (Paslon) Walikota Manado Paulina Runtuwene dan Wakil Walikota Manado Harley Alfredo Benfica Mangindaan (PAHAM) bersiap menggelar kampanye Rabu (30/09/2020) besok.
Menariknya, pemilik urut 4 ini bakal menyapa dan menyerap aspirasi serta menjawab pertanyaan masyarakat sekaligus mensosialisasikan visi dan misi Manado Rukun dan Cerdas, menggunakan metode kekinian yakni kampanye secara virtual.
Jika acara ini sukses kampanye virtual PAHAM ini bisa di kata adalah yang pertama di Indonesia pada Pilkada serentak 2020 ini.
Kampanye virtual PAHAM ini akan bertatap muka virtual dengan masyarakat dan secara serentak di 11 kecamatan se kota Manado.
Jika di lihat kampanye virtual ini bahkan sedikit berbeda dengan putra Presiden RI Jokowi yang maju sebagai Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dimana melakukan blusukan virtual dan bertatap muka secara virtual dengan warga tapi melalui televisi portabel.
Dipastikan Paslon PAHAM melakukan ini karena mematuhi protokol kesehatan dan anjuran kampanye secara virtual karena mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat kota Manado.
“Kami yakin partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan apabila kampanye virtual dikemas secara kreatif dan inovatif. Karena para calon bisa bertemu dan berdialog secara virtual langsung dengan pemilihnya," ungkap Ketua Tim Kampanye Daerah Paslon PAHAM, Erwin Tandaju , Selasa (29/09/2020) disela persiapan.
Sementara, Paslon PAHAM menjelaskan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi membuka tahapan pelaksanaan kampanye Pilkada serentak 2020, pada hari Sabtu (26/9/2020). Dijadwalkan tahapan ini akan berakhir pada tanggal 5 Desember 2020 mendatang.
“Jadi Saya dan Prof Paula berpikir sebagian peserta Pilkada Kota Manado bagaimana PAHAM mulai melakukan metode kampanye yang diatur dalam PKPU Nomor 13, secara virtual. Kami harapkan ada cerita menarik dan unik muncul dari warga yang berpartisipasi dalam kampanye ini, untuk pembangunan kota Manado kedepan,” ungkap Harley Mangindaan.
Namun dalam kampanye virtual PAHAM tersebut diketahui hanya dibatasi partisipasi masyarakat berjumlah maksimal 50 orang.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar