 |
| Calon Gubernur Sulut Olly Dondokambey.(foto:istimewa) |
MANADO, BLITZ--Politik identitas yang saat ini mulai ramai digaungkan ternyata tidak digunakan oleh Calon Gubernur Olly Dondokambey. Walaupun dirinya merasa ia bisa saja melempar isu tersebut.
Saat melakukan sharing ringan bersama sejumlah rekan-rekan media Rabu siang (21/10) di kediamannya, di Desa Kolongan Minahasa Utara Olly bahkan sempat menceritakan pengalamannya, se masa duduk di bangku Sekolah Dasar bahwa dirinya pernah diajarkan menulis huruf Arab oleh Ustad. "Saya pernah diajarkan oleh ustad menulis huruf Arab," ucap Olly.
Maksud pesan yang disampaikan oleh OD sendiri bahwa seharusnya kita semua bisa menerima dan memahami akan arti perbedaan terutama masalah keyakinan apalagi di masa Pilkada saat ini.
Di sela-sela pembicaraan dengan rekan-rekan media bersama Calon Wakil Gubernur Steven Kandouw, OD-SK mengingatkan agar teman-teman media harus lebih jeli melihat isu-isu dimana bisa memecah belah kerukunan, dengan menggunakan alat politik yaitu kampanye yang lebih menekankan politik identitas.
"Rekan-rekan media saya ingatkan bahwa berhati-hatilah dengan Politik Identitas yang hanya menonjolkan salah satu golongan, dimana saat ini isu tersebut terus dipakai. Dan tentunya ini bisa berimbas kepada kerukunan yang sudah kita bangun selama ini," pinta Dondokambey.
Lanjut Ketua Partai PDI-P Sulut ini berpesan kepada seluruh masyarakat Sulut, agar lebih bijak lagi untuk menilai promosi-promosi politik yang menjual isu Politik Identitas. Agar tidak terjebak dan termakan dokterin bahwa kita harus memilih calon yang memiliki golongan yang sama.
Ronal Sumakul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar