Minsel, BLITZ--Berkurangnya Penutupan dan penjagaan portal di kawasan 54 Amurang kini membuat sejumlah warga Minahasa Selatan sedikit bernafas legah.
Pasalnya penjagaan portal di kawasan pasar 54 sempat menjadi polemik di kalangan masyarakat.
Hal ini di kemukakan oleh Dirut PDCW Arfan Boki kepada sejumlah awak media pada Minggu (25/20) Malam.
"Selain belum layak uji kelayakan, penggunaan portal ini juga sangat tidak logis peruntukannya dikawasan seperti ini. Kawasan pasar 54 Amurang adalah kawasan pasar tradisional. Dan bukan pasar modern. Sehingga perlu ada kajian secara terukur jika menggunakan portal seperti itu," uhar Arfan.
Boki juga menjelaskan bahwa Pembukaan Portal Ini bagian dari menjawab akan keluhan sejumlah warga yang mengeluhkan penarikan Retribusi.
"Banyak warga yang mengeluhkan penarikan retribusi. Jadi, kami mengambil keputusan untuk meniadakan penarikan retribusi di portal parkir Amurang,” tegas dia.
Pembukaan Portal ini juga mendapat dukungan sejumlah masyarakat.
"Torang dukung noh kalo pak dirut mo buka ini portal, rupa nda jelas leh kua. Torang saja mo pulang di rumah pa torang di kompleks pasar Dorang leh mo tagi akang kan Aneh. Bersyukur skali kalo pak Dirut PDCW mo buka itu Portal torang pasti dukung,' ucap sejumlah warga.
Diketahui, Pjs Mecky M Onibala hadir dan menyaksikan dibukabkembali sejumlah akses dibjalan menuju pasar tersebut.
Herdy Wauran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar