MINSEL, BLITZ--Sesusai dengan Aturan dari KPU untuk melalukan konsolidasi dari Pasangan Calon (Paslon) Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati bahwa hanya bisa mengundang 50 orang untuk menghadiri kegiatan konsolidasi tersebut dikarenakan harus sesuai protokol covid-19.
Selain itu adanya Maklumat Kapolri Nomor 3 Tahun 2020 tanggal 21 September 2020 tentang Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan Pemilihan tahun 2020, membatasi pelaksanaan kampanye.
Tapi tidak diduga, Paslon Franky Donny Wongkar - Petra Yani Rembang (FDW-PYR) malah kaget saat konsolidasi yang dilakukan di Desa Tambelang kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan kamis (1/10).
FDW-PYR terkejut dengan Masa dan pendukung yang begitu banyaknya memadati ruas jalan, padahal sebelumnya sudah diingatkan kepada setiap ketua Pengurus Anak Cabang PAC agar tidak mengundang Masa di karenakan Protokol Kesehatan.
Saat di Wawancarai Media ini FDW mengatakan bahwa tak menyangka akan terjadi seperti ini.
"Sesuai prosedur yang ada, kami sudah mengikutinya namun kenyataan berkata lain, sebelum jadwal konsolidasi ini dilaksanakan di sini saya sudah mengingatkan kepada seluruh PAC agar tidak mengundang masa karena Protokol kesehatan," ujar FDW.
FDW juga menjelaskan di sambut oleh ribuan massa memang tidak bisa dibendung. Melihat antuasiasme dan kerinduan dari massa yang datang meski tidak diundang.
"Saya sampai heran kenapa bisa banyak seperti itu. Padahal kami sudah mewakti-wati kepada seluruh PAC yang ada di kecamatan agar tidak mengundang masa yang banyak karena sesuai Protap kesehatan yang berlaku," jelasnya.
"Memang saat konsolidasi berlangsung sesuai dengan aturan hanya 50 orang yang boleh masuk dalam ruangan dan itu hanya pengurus partai saja, itu juga sudah kami lakukan sesuai aturan dari KPU," tambahnya.
Sementara Ketua PAC Kecamatan James Momongan saat di konfirmasi di lokasi tersebut mengatakan bahwa apa yang di instruksikan sebetulnya sudah dilakukan.
"Saya sudah sampaikan apa yang Pak FDW katakan bahwa tidak mengundang masa yang banyak mengingat sesuai Protokol kesehatan. Namun seperti yang kita ketahui ini adalah masa fanatik dan spontan datang begitu saja bukan berarti bahwa kami tidak bisa mengatur masa, hal ini saya sudah sampaikan kepada seluruh komunitas, pendukung dan relawan akan hal tersebut dan mereka pun mengiyahkannya. Tapi masa yang sangat senang akan Figur FDW-PYR tak bisa tahan akan rasa cintanya melihat Paslon FDW-PYR. Tak mungkin juga saya mengusir mereka Pasti terjadi hal hal yang tak diinginkan lagi," ujar Momongan.
Di akhir Acara FDW yang di dampingi PYR berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan simpatisan yang tetap setia kepada Pasangan FDW-PYR.
Herdy Wauran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar