
Datang Tiba-Tiba, Bupati FDW Perintahkan Segera Panggil Pemilik Toko
![]() |
Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar langsung tanggap laporan masyarakatnya.(foto:herdy/mbc) |
MINSEL BLITZ--Menuntut akan hak kerjanya, sejumlah karyawan Toko Sakura Mart mendatangi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Minahasa Selatan Selasa (02/03/21).
Kepada Awak media salah satu karyawan mengatakan aksi demo tersebut adalah untuk menuntut pesangon mereka, agar pihak pemilik membayar hak kerja mereka selama kurang lebih 8 sampai 12 tahun bekerja di salah satu supermarket terbesar di Minahasa Selatan itu.
"Kami memohon agar pesangon kami di bayar dan jangan di buat gantung seperti ini, itu hak kami dan pantas untuk kami terima," ucap salah satu karyawan pendemo yang tidak ingin dipublikasi namanya.
Sebelumnya juga para karyawan Sempat menanyakan langsung kepada pemilik Supermarket tersebut.
Dan mendapat respon langsung dari pihak pemilik Toko yang mengaku akan membayarnya.
"Kami sudah pernah menanyakan akan hal ini dan di jawab langsung oleh Ci sang pemilik Toko Sakura Mart. Dan beliau pun mengatakan akan membayarnya. Namun hingga saat ini belum juga ada kepastian," jelasnya.
Beruntung pada momen yang tak terduga tersebut para karyawan pendemo di kejutkan kedatangan Bupati Minahasa Selatan Franky D. Wongkar dan menanyakan keluhan para masyarakatnya yang mendatangi Kantor Disnaker tersebut.
Dan langsung menanggapi, FDW langsung memanggil Kadis Disnaker Sonny Maleke untuk cepat menindak lanjuti.
"Saya harapkan pak kadis secepatnya untuk Menindak lanjuti akan hal ini dan segera untuk membuat undangan agar bisa bertemu dengan pemilik toko tersebut," tegas FDW.
Mendengar perintah tersebut, Maleke mengatakan akan segera menindak lanjuti persoalan tersebut.
"Siap pak Bupati. Lusa saya segera menindak lanjuti," ujar Maleke namun di tepis FDW agar segera diselesaikan pada besok hari.
Mendengar hal tersebut sorak riang pun di teriakan para karyawan.
"Inilah Bupati kita yang Sesungguh nya. Terima kasih pak Bupati FDW," teriak para karyawan sembari tersenyum.
Saat itu juga kadis Disnaker langsung menerima laporan dan mencatat seluruh nama karyawan untuk proses selanjutnya
Di ketahui karyawan Pendemo berjumlah kurang lebih 50 orang yang tergabung dalam karyawan tetap dan karyawan Kontrak.
Herdy Wauran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar