
MINSEL, BLITZ--Pemerintah desa Tumaluntung satu kecamatan Tareran kabupaten Minahasa Selatan mengadakan pelatihan teknologi tepat guna pengembangan ekonomi pertanian yang bertempat di kantor balai desa Tumaluntung satu, Selasa (15/06/2021).
Adapun dalam Kegiatan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 10 peserta, terdiri dari kelompok desa Tumaluntung satu, serta perangkat desa.
Menghadirkan narasumber dari Balai penyuluh pertanian Kabupaten Minsel Javen tujuwale, dan Balai pertanian dari propinsi
Tujuwale dalam arahan memaparkan ada tiga Fungsi penting pada petani.
Fungsi kelompok tani sebagai (1) Kelas belajar, (2) Wahana kerjasama, serta (3) Unit produksi usahatani, berperan penting dalam pembangunan pertanian. Selain perubahan perilaku petani, keberhasilan pembangunan pertanian juga diketahui dari produktivitas usahatani anggota. Peningkatan produktivitas usahatani juga berhubungan dengan faktor internal dan eksternal petani. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui peran kelompok tani yang paling dirasakan oleh petani sebagai anggota kelompok tani. (2) Mengetahui peranan kelompok tani terhadap peningkatan produktivitas, (3) Mengetahui faktor internal dan eksternal terkait dengan produktivitas usahatani anggota kelompok tani. Penelitian menunjukkan bahwa peran kelompok tani yang paling dirasakan adalah sebagai wahana belajar dan berorganisasi. Berdasarkan hasil uji korelasi diketahui bahwa tidak ada hubungan antara peranan kelompok tani dengan produktivitas usahatani anggota Kelompok Tani.
"Faktor internal yang berkaitan dengan produktivitas usahatani adalah umur dan intensitas terkena penyuluhan. Sedangkan faktor eksternal yang berkaitan dengan produktivitas usahatani adalah iklim usaha dan sarana usaha," Jelas Tujuwale.
Sementara itu Hukum Tua desa Tumaluntung satu Yenny D Laode SH., MH dalam Sambutan nya mengharapkan para petani yang ikut pelatihan ini agar dapat menyerap dan mempelajari Agar kegiatan hari ini tidak sia-sia.
"Setidaknya ada nilai tambah yang harus dibawah pulang untuk dijadikan sebagai modal untuk mengembangkan Ekonomi Keluarga kita masing-masing," ujar Laode.
Diharapkannya, setelah pelatihan ini, para petani di desa Tumaluntung satu dapat menerapkan teknologi tepat guna sebagaimana mestinya.
"Agar hasilnya bisa sesuai harapan dan lingkungan tetap lestari," tambahnya.
Penulis: Herdy Wauran
Editor: Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar