
![]() |
DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) Minsel bersama Stefanus B.A.N Liow, MAP.(foto:Herdy/mbc) |
MINSEL BLITZ--Untuk Mewujudkan para Generasi Muda yang berwawasan Focus Grup Discussion (FGD), bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Sulut Stefanus B.A.N Liow, MAP, bekerjasama dengan DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) Minahasa Selatan (Minsel) langsungkan Pertemuan Singkat.
Kegiatan ini dilangsungkan di kelurahan Bitung, tepatnya di Cafe Kopi Singgah Amurang. Selasa (20/07/2021).
Adapun pembahasan dalam kegiatan ini, membahas hilangnya mata pelajaran Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan (PPKN) atau yang dulu di Sebut Pendidikan Moral Pancasila (PMP)
Ketua DPC GAMKI MINSEL Sriwulan Suot, S.Ikom Saat di Wawancarai sejumlah awak media mengatakan Mata pelajaran PPKN atau PMP sangat dan penting untuk adanya Kembali.
Untuk pembahasan tadi terkait hilangnya Mata pelajaran PPKN atau PMP.
"Di jaman moderen ini dengan pantauan kami, sangat miris bagi para pemuda-pemuda yang sebagai warga Indonesia tidak tau untuk lafalkan dasar Pancasila. Oleh sebab itu dengan ini GAMKI Minsel menyatakan akan mengawal sampai kepusat hingga mata pelajaran itu akan ada kembali, agar generasi muda kita lebih mengenal terkait Pancasila, Indonesia dan yang menyangkut kebangsaan Tentunya," Jelas Suot.
Senada Pula di katakan Angota DPD Sulut Stefanus Liow Bahwa Mata pelajaran PPKN atau PMP akan di sampaikan ke Pusat untuk di adakan kembali.
"Kami akan sampaikan ke Pusat untuk Mata Pelajaran PMP atau PPKN agar di adakan kembali, mengingat kurangnya pemahaman bagi generasi muda dalam memahami, apa Itu Idiologi Pancasila," ujar Liow.
Dalam Pertemuan Ini, dengan penerapan protokol kesehatan dan untuk Meminimalisir terjadinya kerumunan, pengurus dan angota GAMKI Minsel, di hadirkan hanya 15 orang Saja.
Penulis: Herdy Wauran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar