MINSEL BLITZ--Pemerintah Desa (Pemdes) Rumoong Atas Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan menggelar Pelatihan Pemberdayaan Anak dan Keluarga. Rabu. (15/12/2021)
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Desa Rumoong, yang menghadirkan dua Narasumber sebagai pembawa materi.
Hukumtua Desa Rumoong atas Ester N.L Karundeng S. Pt saat membuka kegiatan tersebut berharap kegiatan yang di laksanakan ini dapat membawa dampak yang baik dalam keluarga.
"Kegiatan ini sangat penting bagi kita, apalagi kita seorang ibu rumah tangga (IRT) untuk bisa memahami peran sebagai istri dan ibu dari anak-anak kita. Karena seorang Ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya, maka dari itu pula para ibu-ibu agar dapat mengikuti kegiatan ini sebaik-baik nya," ucap Karundeng.
Sementara itu pembawa materi pertama selaku Pengurus ketua tim pkk kec. Tareran Fanda kondoy Sangor. Menjelaskan peran penting seorang ibu Rumah tangga.
"Setiap ibu rumah tangga atau sebagai kaum hawa harus menjaga wibawa dan punya jati diri sebagai seorang wanita, baik itu Sopan santun, cara mendidik Anak bukan dengan kekerasan namun haruslah dengan kesederhanaan. Karna bagi ibu rumah tangga berperan penting dalam rumahtangga. Penting mendidik dan melayani anak dan suami bahkan di saman elktronik di era ini Bijaklah dalam bersosial Media." jelas Sangor
Selaku ketua Popja 1 tim Pkk Minsel yang juga sebagai staf khusus Bupati Marho tawas s. Sos sebagai pemateri dua menjelaskan magna dari Pemberdayaan.
Dikatakan Tawas, "Pemberdayaan mempunyai arti dan makna, namun jika ada yang salah mendefinisikan akan berdampak atri yang salah. Pemberdayaan di sini yang berarti Berdaya guna, bermanfaat dalam kesejahteraan keluarga.
Pemberdayaan meeupakan upaya untuk membangun daya seorang wanita itu, dengan mendorong, memotivasikan, dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta berupaya untuk mengembangkannya." jelas Tawas
"Maka dari itu mengapa kita harus memahami betul-betul apa yang di maksud dengan pemberdayaan, Karna di satu sisi akan di perhadapkan untuk hidup sendiri (menjanda) Istri akan melaksanakam peran ganda, dengan pelatihan seperti ini, di sini kita bisa mendapat ilmu dan manfaat guna menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga." Pungkas tawas.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan tetap dalam protokol kesehatan.
Penulis: Herdy Wauran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar