 |
| Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.(ist) |
SULUT, BLITZ--Kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (ODSK), terus mendapatkan apreasiasi dari sejumlah kalangan masyarakat. Pasalnya, ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, ternyata pasangan 2 periode ini mampu membawah Sulut lebih tangguh.
Hal ini di ungkapkan Tokoh Minahasa Selatan, Hengky Rumengan disela-sela diskusi rapat Pejuang Minahasa dalam pembahasan penerbitan buku sejarah Minahasa Selatan belum lama ini.
Rumengan menyatakan kepemimpinan Olly-Steven adalah pemimpin otentik pejuang rakyat untuk mendapatkan kesejahteran.
“Hal ini terlihat ketika pasangan ini mampu mengimplementasi program yang mampu mendarat sampai di desa pada umumnya khususnya petani dan nelayan lewat konsep sederhana Marijo Bakobong, Jaga Ketahanan Pangan, sampai Menjaga kestabilan Harga Pertanian, Perkebunan dan Perikanan bahkan Daya Beli Petani semakin Meningkat. Ini sangat luar biasa,” katanya.
Hal Senada diungkapkan oleh tokoh pendiri Minahasa Utara Ventje Pinontoan dimana menurutnya ODSK dalam kebijakan selalu mengutamakan masyarakat untuk hidup rukun damai dan nyaman. Hal ini terlihat sekalipun dalam proses demokrasi dengan tingkat kerawanan tertinggi, ODSK mampu menciptakan situasi yang kondusif, keteladanan dalam menjaga integritas dalam berpasangan menjadi kekuatan yang kokoh dan bahkan ini adalah kepemimpinan teladan yang bersejarah bagi Sulawesi Utara.
“Semoga ini dapat dicontoh oleh Bupati danWakil Bupati bersama Walikota/Wakil Walikota,” ujarnya.
Hal lain disampaikan Toronata Tambun dimana dirinya begitu kagum dengan kepemimpinan ODSK karena keduanya tidak pernah lelah dalam berinovasi.
“Salah satu yang diakui pemerintah pusat adalah menjadikan Likupang sebagai kawasan pariwisata berkelas dunia yang didukung ekosistem tourism melalui KEK Pariwisata. Selanjutnya Direct Call dimana penerbangan Garuda menuju NARITA Jepang dengan membawa ikan tuna yang komoditas eksport dari Sulawesi Utara dan yang tidak kalah menarik adalah menjadikan pelabuhan laut Bitung dan Bandara Samratulangi menjadi Super Hub bagi Indonesia Bagian Timur sehingga turis dari Cina, Jepang, Korea dan Asia Pacifik mudah masuk lewat Sulut," jelasnya
Begitu juga arus perdagangan semakin terbuka dan hal ini ODSK mampu meyakinkan pemerintah pusat sudah saatnya memperhatikan Sulawesi Utara karena letak Geografis dan Potensi sebagai provinsi yang mampu membawa daya saing bagi Indonesia untuk menjadi negara maju.
Penulis: Ronald Sumakul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar