RATAHAN,BLITZ-Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak (DP3A) kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), saat ini sedang menangani 9 kasus yang berhubungan dengan tugasnya.
Ke-9 kasus yang sedang ditangani ini, diantaranya Perundungan Psykis 1 kasus, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) fisik 5 perempuan dan anak serta dan kasus Seksual 3.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas DP3A Mitra Sherly Rompas kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis (07/04/2022), bahwa instansinya saat ini juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan menyangkut penanganan sejumlah kasus ini.
"Pihak DP3A akan melakukan pendampingan terhadap sejumlah kasus yang terjadi dan yang akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang melakukan pemeriksaan terhadap sejunlah kasus ini," ujar Rompas yang juga menjabat sebagai Kepala Kecamatan Tombatu ini.
Ditambahkan juga oleh kepala bidang perlindungan perempuan dan anak, Grace Gosal bahwa saat ini bahwa yang sementara berproses hukum dan sedang dalam pendampingan DP3A Mitra adalah 2 kasus seksual sementara yang sisanya melalui tahap dimediasi.
"Ada yang sementara penyidikan di kepolisian ada yang sudah tahap 2 dikejaksaan," jawabnya sembari menambahkan bahwa rata-rata kasus ini dipicu masalah ekonomi.
Diketahui bersama, untuk tahun 2021 lalu DP3A Mitra menangani paling sedikit 28 kasus yang berhubungan dengan instansi ini, dan selang bulan Januari hingga Maret 2022 ini, sudah 9 kasus dan yang paling banyak terjadi didua wilayah masing-masing Kecamatan Belang dengan kasus Seksualnya dan Kecamatan Tombatu Raya serta Kecamatan Ratahan dengan kasus Perkelahian dan KDRT.(Devon Pondaag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar