Bawaslu

minsel

minsel

Iklan

Iklan

Duduki Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tumipa: Kerinduan Kami, Angkat Kembali Bahasa Tontemboan

06/04/22, 11:06 WIB Last Updated 2022-04-06T04:06:04Z
Arthur Tumipa



MINSEL, BLITZ--Setelah di lantik sebagai PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Minahasa Selatan (24/03) oleh Bupati Minsel Franky D Wongkar, SH. Arthur Tumipa yang menggantikan Fitber Raco, yang kini menduduki sebagai Kepala Dinas Pemudah dan Olahraga. Tumipa siap lakukan gebrakan baru. 


Hal ini ungkapkan Tumipa saat di jumpai awak media di ruang kerjanya, Selasa (05/04/2022).


Dalam kesempatan tersebut Tumipa mengatakan sangat bersyukur ketika di percayakan sebagai PLT kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Minsel. Bahkan sangat menyambut baik ketika ada dukungan dari para masyarakat bahkan dari seluruh rekan-rekan wartawan yang ada di kabupaten Minahasa Selatan selaku Mitra kerjanya Pemerintah.


Lebih dari pada itu, berhubungan dengan dinas yang di tempatinya Dinas Pendidikan dan kebudayaan. Tumipa juga memaparkan program kedepanya yang berkaitan dengan budaya. Salah satunya adalah bahasa daerah Tontemboan. 


Tumipa mengatakan bahasa Tontemboan adalah salah satu tujuannya dalam mengembangkan kurikulum budaya yang ada di sekolah baik SD maupun SMP yang ada di kabupaten Minsel. 


"Ini adalah sebuah dukungan dan dorangan dari masyarakat kepada saya, terlebih dalam mengangkat budaya yang ada di Minsel, khususnya bahasa daerah untuk bisa di jadikan salah satu mata pelajaran di sekolah." kata Tumipa


Tumipa juga mengatakan selain bahasa Tontemboan bahasa Tombulu juga akan di pelajari. Menurut Tumipa, hal itu di karenakan sebagian desa dan kecamatan yang ada di Minahasa Selatan berasal dari sub etnis Tombulu.


"Sebagai kepala Dinas, saya akan kumpulkan guru-guru dan Kepala Sekolah untuk di bicarakan akan hal ini, dimana akan kami bicarakan sekolah mana saja yang mayoritasnya lebih kepada bahasa Tontemboan dan sekolah mana yang bahasa Tombulu. Karana kita tau bersama sub etnis yang ada di Minahasa Selatan bukan hanya Tontembon, tapi ada juga Tombulu seperti yang ada di kecamatan Modinding. Desa Wulur Maatus misalnya, Pinasungkulan, palelon, makaaruyen saya tau juga sebagian besar berasal dari KAKAS Minahasa." jelas Tumipa


Lanjut Tumipa, dan itu adalah kerinduan kami untuk di angkat kembali budaya bahasa kita, apalagi dinas Pendidikan tergabung dengan budaya, dan itu salah satunya bahasa Tontemboan yang akan kami utamakan. Sambungnya


Tumipa juga berharap kiranya Pelajaran bahasa Tontemboan ini dapat tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) untuk di jadikan kurikulum Muatan Lokal, agar tahun ajaran baru akan segera dilaksanakan.


"Kita akan liat nanti, apakah itu akan di tuangkan dalam Perbup untuk dijadikan Muatan lokal dan itu kita akan liat lagi. Namun kami akan mengupayakan agar ini segera di laksanakan , tinggal bagai mana melakukan strategi untuk kita mengimplementasikanya saja."Pungkas Tumiwa.






Penulis: Herdy Wauran



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Duduki Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tumipa: Kerinduan Kami, Angkat Kembali Bahasa Tontemboan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Topik Populer

Iklan