TOMBATU TIMUR,BLITZ-Masyarakat Desa Molompar Raya Kecamatan Tombatu Timur yang terdiri dari 6 Desa agar dapat memperhatikan akan hal ini.
Kondisi jembatan Noan yang berada di Desa Molompar yang mengairi sungai sepanjang perkebunan Molompar, kondisinya sudah memprihatinkan, Mei (07/05/2022).
Saat ini terjadi penumpukan sampah alami dikaki jembatan yang berakibat bisa menutup jalur air dijembatan dan berakhir banjir.
"Kalu hari ini hujan seperti kemarin, bisa mengancam Konstruksi Jembatan atau Sawah yang ada di sekitar jembatan," ujar Hukum Tua Molompar Atas,Alfius Tulandi.
Kondisi ini tidak boleh dibiarkan karena sebagian wilayah yang dilalui sungai di Jembatan Noan adalah persawahan Masyarakat yang menggantungkan perekonomiannya disawah.
Harapannya agar pemerintah desa diwilayah Molompar Raya agar dapat memperhatikan kondisi yang memprihatinkan ini kerena Molompar raya ada 6 desa.
"Ada baiknya pemerintah dan masyarakat di Molompar Raya menjadwalkan untuk dilakulan kerjabakti bersama untuk membersihkan sampah alam ini untuk keamanan bersama mengingat curah hujan saat ini mulai meningkat," tutup Tulandi.(Devon Pondaag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar