TOULUAAN,BLITZ-Setelah 5 hari (Senin 27 - Jumat 31) melaksanakan kemah Rohani Pemuda (Pelprap) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) yang dipusatkan di bumi perkemahan Senayan Kecamatan Touluaan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), kegiatan akan segera diakhiri.
Hal ini diungkapkan Ruland Melky Sandag, Ketua Panitia Perkemahan Rohani Pemuda (Pelprap) GPdI) yang bertemakan "Rise up to Be Glory" akan ditutup Jumat, (31/06/2022) besok pagi.
Sebentar malam akan diadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang akan diikuti oleh seluruh peserta kemah rohani.
"KKR nantinya akan dipimpin oleh Ketua Majelis Pusat GPdI Sulut, Pdt Brando Lumatau STh sekaligus dengan Perjamuan Kudus," ujar Sandag.
Sore hari ini Kamis, (30/06/2022) seluruh rangkaian acara akan diakhiri baik kegiatan olahraga, Festival dan Seni akan segera diumumkan.
"Untuk besok paginya diacara penutupan, nantinya panitia akan menyiapkan penari Rebana dan Baners dari tim Minahasa Tenggara sebanyak 200 penari untuk memeriahkan acara penutupan nanti," tambah Ruland Sandag.
Tidak lupa Ruland Sandag juga atas nama Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung acara, Pemerintah yang terlibat langsung dalam acara ini serta peserta dan Jemaat yang sudah hadir dalam kegiatan ini hingga acara ini berakhir.
Diketahui, sekitar 3000-an lebih peserta yang ikut kegiatan Kemah Rohani Pemuda GPdI ditambah dengan Pembina juga pengikut, juga pengunjung yang setiap harinya selama kemah dilangsungkan datang untuk memeriahkan acara ini.(Devon Pondaag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar