ESANDOM SATU,BLITZ-Bertempat di Balai Desa Esandom Satu Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), telah berlangsung kegiatan Pencegahan dan penanganan stunting Desa Esandom Satu, Rabu (22/06/2022).
Acara ini di buka langsung oleh pemerintah kecamatan Tombatu Timur Rostje Supit.
Dalam sambutannya pemerintah Kecamatan Tombatu Timur berharap agar kasus stunting ini dapat diperhatikan pemerintah desa.
"Kegiatan ini sangat penting bagi anak2 di Esandom Satu dalam pencegahan pertumbuhan tubuh anak," ujar Supit.
Perlu diketahui bersama, Rembuk stunting bekerja sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, PAUD, masyarakat Desa dengan pemerintah Desa dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa.
Dalam sambutannya dari KPM Molompar berharap agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan yang karena sumber dari stunting adalah kebersihan lingkungan.
Dari hasil laporan Kader Posyandu bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya kasus stunting di Desa Esandom Satu.
Kesepakatan hasil rembuk stunting yang dilaksanakan di Desa Esandom Satu dalam kegiatan ini adalah pencegahan serta penanganan Stunting.
Hukum Tua Fandly Kembau dalam sambutannya mengatakan bahwa Para kader posyandu Desa Esandom Satu telah membentuk tim penanganan stunting dengan bentuk Posyandu remaja.
Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Hukum Tua Desa Esandom Satu, Fandly Kembau, ketua BPD Esandom Satu Bapak Pdt. Novie Langoy, Pendamping Desa,Kapus Molompar, Perangkat Desa,Kader Pembangunan Manusia (KPM), Perwakilan Kader Posyandu,kader kesehatan, tokoh masyarakat bahkan masyarakat.(Devon Pondaag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar