MANADO,BLITZ-Para petugas yang berada di Rutan Manado tetap dalam pengawasan tingkat tinggi dalam menjalankan keseharian tugasnya ternyata masih menyempatkan diri untuk beribadah bersama lewat persekutuan Ibadah Oikumene yang dipusatkan Gereja Abigail Rutan Manado. Setiap bulan, dua kali, para petugas Nasrani di pekan pertama dan ketiga taat ibadah bersama.
Terkini, ibadah yang lebih memperkuat mental dan spiritual para petugas di awal bulan Juni yang berlangsung Jumat (3/6) yang dipimpin Pdt Pdt. Imelda Verra Lintong, S.Th yang dikenal sebagai Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Patmos Pandu.
Dalam khotbahnya yang terdapat dalam Amsal 17:16 “ Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi?”.
Sebagai insan pengayoman yang diberikan kepercayaan oleh negara haruslah kita bersyukur dan memaknai pemberian negara (gaji) dengan sebaik-baiknya serta menjadi saluran berkat untuk banyak orang juga bisa memperhatikan orang-orang yang berkekurangan di tengah masyarkat dan di lingkungan pergaulan kita sehari-hari.
Ibadah rutin Oikumene sangat bermanfaat bagi petugas pemasyarakatan untuk bisa membangun mental dan spiritual serta dapat menerapkan pelaksanaan tugas dengan baik dan benar.
Hajatan religius itu ditutup oleh penyampaian Ketua Oikumene Rutan Manado Joutje E. Sinaulan, S.H.
“ Terima kasih kepada ibu pendeta yang sudah meluangkan waktu beribadah bersama dengan kami sebagian petugas Rutan Kelas IIA Manado yang mana ibu Pendeta juga sudah memberikan penguatan rohani kepada kami, semoga pesan firman yang Ibu sampaikan dapat diimplementasikan serta menjadi penguatan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” ujar ketua Oikumene.(Devon Pondaag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar