RATAHAN,BLITZ-Sangat bangga pemerintah pusat lewat Dinas Pendidikan menerapkan telah menerapkan Kurikulum Merdeka kepada siswa siswi saat ini dan Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) telah menerapkannya sejak memasuki tahun ajaran baru ini.
Hal ini dijelaskan Kepala Dinas pendidikan kabupaten Mitra melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Novita Sualang, bahwa kurikulum ini sudah dijalankan ditahun ajaran baru bersama-sama dengan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka).
"IKM ada 3 pilihan dan sekolah memilih sendiri sesuai dengan kebutuhan sekolah," tegasnya kepada ManadoBlitz.com, Kamis (28/07/2022).
Hal ini menurutnya sudah diterapkan di kelas 1, kelas 4 dan kelas 7 dengan pilihan pertama adalah 'Mandiri Belajar'.
"Maksudnya adalah, pilihan yang memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7," jelas Sualang yang juga mantan Kabid PAUD ini .
Tambahnya, sementara untuk pilihan kedua adalah 'Mandiri Berubah', yang merupakan pilihan untuk memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Sementara untuk pilihan ketiga yang merupakan 'Mandiri Berbagi',merupakan pilihan yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Dijelaskan pula, bahwa Disdik Mitra juga sudah melaksanakan bimtek untuk guru kelas 1 dan 4 SD dan kelas 7 untuk SMP dan juga guru TK untuk mendukung program ini.
Bukan hanyanitu saja namun pihaknya sementara membuatkan akun sekolah untuk pelaporam implementasi kurikulum anti korupsi KPK melalui aplikasi.(Devon Pondaag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar