TALAUD, BLITZ--Agenda pemanggilan (pemilihan) Badan Pekerja Majelis Sinode dan Perangkat Pelayanan Sinode GERMITA di aras jemaat telah usai dengan hasil yang cukup menggambarkan besarnya keikutsertaan jemaat dalam pemanggilan.
Dari data yang di dapat dari panitia pemilihan untuk posisi Ketua Umum terdiri dari tiga nama yang diusulkan yaitu (lihat tabel).
Menariknya mekanisme pemilihan kali ini sedikit berbeda dimana banyak warga jemaat menjadi bingung mengenai jumlah jemaat akibat jumlah Raihan suara yang didapat setiap bakal calon untuk kemudian oleh panitia ditetapkan sebagai calon.
"Ya memang, ini perlu dijelaskan bahwa mekanisme pemanggilan mengenalkan sistem satu jemaat boleh mengusulkan dua nama untuk satu jabatan. Jadi tidak bisa dihitung rata seperti biasa," jelas Pdt Van H Ambuliling STeol selaku Wakil Ketua Komisi Tata Gereja sekaligus salah satu penyusun Tata Gereja GERMITA 2021, yang ditemui di kediamannya pagi tadi.
Meski begitu sejumlah suara dari jemaat menyampaikan bahwa harusnya tidak perlu ada mekanisme dua nama untuk satu jabatan.
"Tetapi kami memberi apresiasi kepada Panitia pemilihan di aras jemaat maupun sinode bahkan seluruh warga GERMITA yang sudah memberi diri untuk mensukseskan agenda pemanggilan," jelas Pdt Jemmy Pandesingka.
Dilain pihak Ketua Sinode yang tersambung melalui telepon menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yesus selaku Kepala Gereja atas berkat dan penyertaanNya sehingga umat GERMITA boleh diberikan kemampuan, kekuatan dalam melaksanakan agenda pemanggilan dengan tertib, baik, aman dan damai.
"Bersyukur kepada Tuhan Yesus sambil terus berdoa agar sampai di pemilihan nanti di Essang seluruh agenda kegiatan berjalan sebagaimana pengaturan dan kehendakNYA dan semua dilakukan demi hormat dan kemuliaan nama Yesus Kristus saja," terang Pdt Abbas.
Sekalipun seluruh kondisi jemaat yang begitu kondusif dan saling menopang serta menguatkan, tidak mengurangi pandangan warga jemaat di 99 jemaat yang memilih Penatua Jakop Mangole SE untuk menjadi calon dan dapat terpilih sebagai Ketua IV BPMS periode pelayanan 2022-2027.
"Artinya dalam pandangan kami dari 136 jemaat di GERMITA (Ralat berita sblmnya 143 jemaat) Penatua Jakop Mangole meraih jumlah suara dukungan yang sangat signifikan yakni sebesar 99 jemaat mengusulkan beliau di posisi nomor 1 atau suara pertama. Artinya sisanya sebanyak 37 jemaat mengusulkan Pak Mangole sebagai calon kedua maupun tidak mengusulnya. Ini kan jelas beda yang terlalu jomplang dalam sebuah ajang pemilihan," terang Penatua Meidy Pasoi kepada media ini.
Seharusnya jika mengacu kepada sistem diusul oleh minimal 15 jemaat untuk kemudian ditetapkan maka kemungkinan di Essang nanti, agenda aras Sinode akan berlangsung lebih cepat, aman dan sangat kondusif demi percepatan pelayanan periode yang baru yang semua bermuara pada kepentingan GERMITA dan umatnya.
"Ini dari kacamata sistem pemilihan yang kami lalui selama ini, seperti misalnya untuk posisi Ketua IV, Penatua Jakop Mangole dengan Raihan suara 99 jemaat sudah bisa dipastikan langsung terpilih sebagai ketua IV pada saat agenda pemilihan di tingkat sinode nanti di Essang, dalam bahasa atau sistem pemilihan yang umumnya kita kenal dan jalani selama ini, ya beliau bisa langsung dilantik sudah tidak lagi melewati tahapan pemilihan di tingkat sinode," ungkap Penatua Steven Ontorael.
Penulis: Denny Dalihade
Tidak ada komentar:
Posting Komentar