MANADO,BLITZ-Kerinduan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado, terlebih penganut Katolik untuk mendapat sentuhan religius melalui Doa Rosario di bulan Oktober lewat pelayanan dari luar akhirnya terjawab, Kamis (13/09/2022) lalu.
Adalah prakarsa Bimas Katolik dari Departeman Agama Kota Manado yang memfasilitasi pelaksanaan Doa Rosario pada Kamis pagi, bertempat di Gereja Abigail Rutan Manado tersebut. Mereka tidak sendiri karena menggandeng dua Penyelenggara Bimas Katolik Kota Manado yakni, Imanuel Narahawarin dari Paroki Santo Mikael Perkamil dan Olivia Triwuyono dari Paroki Ratu Rosari Suci Tuminting, Manado.
Sekitar 25 WBP Katolik serta seorang petugas Rutan, Ny Thereza Rugiat-Esing ambil bagian dalam devosi kepada Bunda Maria yang merupakan Ibu Yesus Kristus .
’Kami dari umat Katolik yang ada di Rutan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada Bimas Katolik Kota Manado yang telah memprakarsai pelaksanaan Doa Rosario ini. Kerinduan dan harapan kami akhirnya terjawab,’’ ujar Ronny Kombaitan, Koordinator Katolik di Pengurus Gereja Abigail Rutan Manado.
Untuk Oktober ini, menurut Ronny, umat Katolik masih akan mendapat satu kali pelayanan Ibadah Rosario pada 20 Oktober mendatang dari WKRI Cabang Yesus Gembala Baik Paniki.
Sementara Salvatore ‘Pongki’ Panomban menjelaskan, Bimas Katolik Manado tetap memiliki kerinduan untuk rutin melayani WBP Katolik yang ada di Rutan Manado. ‘’Berikut, termasuk melaksanakan Misa dengan menghadirkan Pastor,’’ ungkapnya. (Devon Pondaag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar