 |
| Ilustrasi.Pilhut |
MINSEL, BLITZ--H-1persiapan demi persiapan telah di lakukan oleh Panita Pemilihan Hukum Tua serentak di 42 Desa di kabupaten Minahasa Selatan, baik itu persiapan Tempat pemungutan suara (TPS) maupun undangan bagi masyarakat yang wajib pilih dan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Selasa (11/10/2022)
Namun, mirisnya yang terjadi di desa Tumpaan satu masih banyak yang belum mendapatkan surat undangan pencoblosan dalam pemilihan Hukum Tua Desa Tumpaan satu. Salah satunya keluarga Midan-Hadi yang ada di jaga satu.
Kepada media ini Midan Nazria mengatakan dirinya bersama suami Ambri Midan dan tiga orang anak yang telah berhak memberikan suara pada Pilhut Desa Tumpaan satu belum juga mendapat surat undangan pemilih.
"Sampai hari ini kami belum mendapatkan surat undangan, sedangkan kami ada lima orang pemilih." kata Nazria
"Padahal dari kemarin, ternyata yang lain sudah dibagikan, kenapa kami yang satu keluarga di sini belum bagi," sambungnya.
Bahkan dari informasi yang di terima dari Media ini kepada, sejumlah warga yang ada di Desa Tumpaan Satu, masih banyak yang belum mendapatkan surat undang tersebut.
Bahkan, ada pula yang menduga ada permainan, dari para Perangkat desa Tumpaan Satu.
 |
| Terry Lolowang |
Camat Tumpaan Terry Lolowang, saat di komfirmasi sejumlah awak media di ruang kerjanya mengatakan, akan menindak jika hal terdebut terbukti adanya permainan tersebut.
"Jadi kami tidak akan membiarkan itu terjadi, dan kami pun akan bersama sama dengan panitia Pilhut Tumpaan Satu, untuk mengecek kembali surat undangn tersebut. " ucap Lolowang
"Dan apa bila. Sambung Camat, ada perangkat desa yang terindikasi memihak salah satu calon atau dengan sengaja merugikan salah satu calon Hukumtua, kami akan berkordinasi dengan hukumtua setempat, dan akan ada sanksi yang akan kami lakukan." Tegas Lolowang.
 |
| Altje Sumilat |
Sementara itu di tempat terpisah Pj Hukum Tua Desa Tumpaan Satu Altje Sumilat Saat di konfirmasi oleh sejumlah awak media mengatakan akan berkordinasi dengan panitia KPPS untuk secepatnya memantau kembali bagi para masyarakat yang masuk dalam DPT dan belum mendapatkan surat undangan Pemilih.
"Kami akan berkordinasi dengan panitia KPPS untuk mengecek kembali di jaga mana yang belum terbagi surat undangan tersebut," kata Sumilat.
"Dan kami pun berharap agar masyarakat untuk bersabar karna masih ada waktu sampai hari ini untuk dibagikan," pungkasnya.
"Dan kami pastikan seluruh DPT akan mendapatkan surat undangan sebagai hak untuk memilih," tutup Sumilat.
Penulis: Herdy Wauran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar