Minsel Blitz--Program Dana Desa dari Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo salah satu tujuannya adalah membangun dari daerah pinggiran, melaksanakan pembangunan didesa untuk kesejahteraan dan peningkatan perekonomian warga pedesaan.
Ketersediaan infrastruktur desa yang memadai juga menjadi faktor penunjang peningkatan perekonomian warga masyarakat yang juga berdampak pada roda perekonomian daerah yang akan mengalami peningkatan.
Seperti Dana Desa yang ada di Desa Tokin Kecamatan Motoling Timur Kabupaten Minahasa Selatan, dimana untuk tahun anggaran 2022, Anggaran Dandes Tokin dianggarkan selain anggaran penanganan Covid-19 termasuk didalamnya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), ada juga pembangunan infrastruktur desa.
Untuk pembangunan fisik desa Tokin dari anggaran dana desa yakni Betonisasi Bahu Jalan, dimana pengerjaannya dengan sistem padat karya tunai (PKT) yakni dengan melibatkan warga masyarakat dalam pengerjaan tersebut.
Hal tersebut dikatakan Hukumtua Tokin Ednie H. Wua di ruang kerjanya, rabu (21/12). "Pembangunan Betonisasi Bahu Jalan yang ada di Desa Tokin itu ada dua titik yakni di jaga 5 dan 7, sedangkan anggaran yang terserap sebagaimana tertera dalam APBDes menelan anggaran Rp. 130.700.000 sudah termasuk juga PPn dan PPh, itu juga kami laksanakan sistem PKT agar manfaat dana desa benar-benar dirasakan oleh masyarakat desa sendiri, yakni tersedianya sarana atau infrastruktur desa, dan juga masyarakat mendapatkan keuntungan dengan melalui pengerjaan, warga mendapatkan upah dari hasil kerja di pembangunan tersebut." Jelas Wua
Ditambahkan nya Wua, Padat Karya Tunai Dana Desa Tokin, juga ada kegiatan pembersihan saluran irigasi, yang dimana masyarakat mendapatkan upah dari pengerjaan membersihkan irigasi.
"Jadi untuk kegiatan pembangunan infrastruktur desa, kita berdayakan masyarakat dalam arti melibatkan masyarakat dalam setiap pekerjaan, sehingga masyarakat mendapatkan upah, yang dimaksudkan untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga, sebagai bagian dari pemulihan ekonomi di masa pandemi saat ini." Tutup Wua.
Penulis (Herdy Wauran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar