Minsel Blitz--Dibawa kepemimpinan Bupati Minahasa Selatan Franky Donny. Wongkar, SH dan Wakil Bupati Pdt. Petra Yani. Rembang, kabupaten Minsel terus berupaya dalam meningkatkan tata kelolah pemerintahan yang baik.
Hal itu, dibuktikan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam memperoleh peringkat 2 se-Sulawesi Utara untuk pencapaian Monitoring Center for Prevention (MCP), Dan Peringkat 1 SPI tahun 2022.
Untuk di Ketahui, MCP merupakan monitoring capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (korsupgah), yang dilaksanakan oleh KPK RI pada pemerintah daerah di seluruh Indonesia, yang meliputi delapan area intervensi sebagai bagian Reformasi Birokrasi secara Nasional.
Delapan area intervensi program MCP tersebut, yaitu terdiri dari perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola keuangan desa.
Sedangkan SPI merupakan alat ukur yang dikembangkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengembangan KPK RI. Tujuannya untuk memetakan risiko korupsi.
Hasil Final yang di sampaikam KPK RI dalam mengumumkan hasil SPI 2022 itu, Selasa (9/5) pada acara sosialisasi melalui virtual, nilai tertinggi untuk seluruh Kabupaten/Kota wilayah Sulut. Kategori integritas terjaga, dengan nilai di atas rata-rata indeks integritas yakni kabupaten Minahasa Selatan dengan Total nilai 76,7 dan untuk MCP dengan total nilai 94,0.
Bupati Minahasa Selatan menyampaikan bahwa, kita patut bersyukur atas prestasi ini karena adanya peningkatan. Jika tahun sebelumnya khusus untuk MCP berada di peringkat 3, dan hasil final tahun 2022 naik menjadi peringkat 2.
"Pencapaian ini tentunya berkat kerjasama dari semua stakeholder yang ada bahkan semua elemen di Pemkab Minsel, mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi program kerja. Serta pendampingan dari KPK, Kejaksaan, Kepolisian, BPK dan BPKP, sebagai upaya pencegahan korupsi pada tata kelola pemerintah daerah dalam pembangunan di Minsel. Jelas Bupati Franky.
Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Ibu Glady N. L. Kawatu, SH, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Bpk. Drs. Benny V. J. Lumingkewas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bpk. Frangky Tangkere, Sp. M.Si, Inspektur Daerah Bpk. Hendra Pendeynuwu, SE serta beberapa Kepala Perangkat Daerah lainnya yang terkait rencana aksi program pemberantasan korupsi, Admin MCP dan Admin SPI.
Diketahui juga, selain penyampaian hasil final MCP dan SPI tahun 2022, dalam rapat ini juga dibahas Rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil MCP dan SPI, Program Pencegahan Korupsi Daerah serta persiapan MCP tahun 2023.
Herdy Wauran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar