Bawaslu

minsel

minsel

Iklan

Iklan

Bupati FDW Terima Tanda Penghargaan Lencana Pancawarsa IV

30/08/23, 10:53 WIB Last Updated 2023-08-30T03:53:44Z
Minsel Blitz--Bupati Minahasa Selatan Bpk. Franky Donny Wongkar, SH., selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Minahasa Selatan menghadiri kegiatan Upacara dan Apel Besar Hari Pramuka Ke-62 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Utara, bertempat di Stadion Babe Palar Tomohon, Senin, (28/8/2023)

Dalam kegiatan ini, Bupati Minahasa Selatan mendapatkan Tanda Penghargaan Lencana Pancawarsa IV dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara.

Dalam Kesempatan tersebut, Wagup Kandouw  menyampaikan pentingnya kontribusi positif yang diberikan oleh gerakan Pramuka terhadap pembentukan karakter generasi muda bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Selama 62 tahun gerakan Pramuka sudah membentuk karakter generasi muda yang sangat berguna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Mari kita jadikan momentum ini untuk bertransformasi. Hari ini harus lebih baik dari tahun lalu dan tahun depan harus lebih baik dari tahun ini. Karena tantangan semakin kompleks dan multidimensi," Jelas Wagub

Lebih lanjut, Kandouw mengingatkan tentang ancaman terhadap Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Ia menekankan bahwa nilai-nilai tersebut harus ditanamkan sejak dini dalam hati sanubari setiap individu.
Tidak ada jalan lain supaya bangsa kita maju bahkan sempai seribu tahun kedepan kita harus mempertahankan Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," tuturnya. Selanjutnya, kata Kandouw, sesuai moto karakter Pramuka harus cakap harus mampu melakukan segala sesuatu. Ia respek dan memberikan apresiasi kepada adik-adik Pramuka yang memiliki keahlian luar biasa, seperti menghafal pembukaan UUD. "Kalau tidak dilatih tidak mungkin bisa menghafal pembukaan UUD. Ini karena disiplin, ikhtiar dan semangat sehingga bisa menghafal. Ini menjadi role model kita semua," Kata Kandow 

Ia Menyebutkan, pendidikan karakter harus diperhatikan, karena sekarang orang terlalu gampang menghujat satu sama lain dan orang terlalu gampang mencaci maki orang lain. “Di momentum hari Pramuka ke 62 tahun saya sampaikan jaga betul pendidikan karakter dan etika. Karena sekarang dikenal dengan tostik people yaitu orang yang menjadi racun bagi orang lain. Tidak mau menerima keunggulan orang lain dan selalu menilai orang lain salah," Pungkasny.
Sementara itu bupati Minsel FDW sapaan akrab Ketua Majelis  Pembimbing Pramuka Cabang (Mabicab) kabupaten Minahasa Selatan, lewat akun sosial medianya menuturkan bahwa peringatan Hari 'Praja Muda Karana' atau PRAMUKA telah menjadi organisasi pendidikan non-formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan. Memang pergerakan Pramuka sudah ada sejak lama. Pada masa penjajahan Belanda, gerakan kepramukaan telah ada dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912. Kemudian, pada 1916 berubah menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereeniging (NIVP). Dan semangat bangsa Indonesia akhirnya memunculkan gerakan kepanduan yang independen. Dipelopori pertama kali oleh Mangkunegara VII di Surakarta, gerakan ini dikenal dengan nama Javaansche Padvinders Organisatie.
Bahkan kalau bisa uraikan, ayahanda dari Inri, rael dan Eldo Wongkar SH pasti akan bertutur bahwa gerakan kepanduan ini melahirkan banyak organisasi seperti Persatuan Kepanduan Indonesia (Perkindo), Ikatan Pandu Indonesia (Ipindo), Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia (Poppindo), dan Kepanduan Putri Indonesia (PKPI). Sehingga, pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan Indonesia untuk menyatukan seluruh gerakan kepanduan. Sehingga, pada 14 Agustus 1961 dilakukan Mapinas (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai Presiden Soekarno untuk meresmikan gerakan Pramuka. Itulah yang menjadi dasar sehingga aku menulis dalam akun Facebook saya “KAMI PRAMUKA INDONESIA,” tulis FDW di akun FB pribadinya.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Sulawesi Utara Bpk. Drs. Steven Kandouw, selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Utara, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Sulawesi Utara Ibu Vanda Sarundajang, Walikota Tomohon Bpk. Caroll J. A. Senduk, SH selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tomohon, para Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Se-Provinsi Sulawesi Utara, Wakil Bupati Minahasa Selatan Bpk. Pdt. Petra Yani Rembang selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Minahasa Selatan, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Se-Provinsi Sulawesi Utara, seluruh Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega.


Herdy Wauran 
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati FDW Terima Tanda Penghargaan Lencana Pancawarsa IV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Topik Populer

Iklan