Minsel Blitz--Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui dinas Parawisata kabupaten Minsel, menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan desa Wisata, yang dilaksanakan selama dua hari, mulai pada 24-25 Agustus di Sutan Raja Hotel Amurang, Kamis (24/08/2023)
Kegiatan ini dikuti oleh 40 peserta diantranya Hukumtua/Bumdes/Pokdarwis desa Wisata, Camat dan Hukumtua Calon desa Wisata. Sedangkan pemberi materi, dihadirkan 4 narsumber.
Untuk hari pertama yakni.
-Henry R.W. Katjili, SE selaku Kepala Dinas Parawisata Propinsi Sulut
-Drevi D. Malalantang , SSI.,SE., Mpd.,MM selaku Ketua sekolah ilmu tinggi ekonomi Parawisata Manado
Sedangkan pada hari kedua yakni.
-Dr. Bernadian D. Polii M.pd selaku Ketua Jurusan Parawisata Politeknik Negeri Manado
-Benny I. Towoliu, SE.,M.par selaku Akademisi Politeknik Negeri Manado/Pakar Desa Wisata
Dikatakan Kepala Dinas Parawisata Minsel Ever Kawalo tujuan dari kegiatan ini adalah, "Untuk mendukung Destinasy Wisata Prioritas Kabupaten Minahasa Selatan Bukit Sasayaban Amurang."Jelas Kawalo
Melalui kegitan Pelatihan ini, Lanjut Kawalo, diharapkan desa wisata mampu berkolaborasi dengan stakeholder parawisata dalam upaya menuju kabupaten Minahasa Selatan maju, berkepribadian dan sejahtera dalam Sektor Parawisata." Tutur Kawalo
Sementara itu, Drevi D. Malalantang , SSI.,SE., Mpd.,MM sebagai pembawa materi mengatakan ada beberapa poin penting dalam pengembangan wisata. Misalnya posisi wisata itu yang strategis dalam sistem wisata Nasional. "Sebagai mana yang kita ketahui bahwa selama ini sudah ada tiga tempat wisata yang di SK kan oleh Bupati Minsel, dan ini harus di gerakan kembali, harus ditingkatkan dan dikembangkan kembali dengan konsep-konsep pengelolahan desa wisata. Paparnya
Jadi sambung Drevi, bagaimana kemasan prodak, bagaimana mengeksplorisasi keunikan baik itu alam maupun budaya yang bisa mengangkat desa ini, supaya bisa tertarik oleh wisatawan Nusantara maupun manca negara." Tutur Drevi
Drevi menyebutkan Potensi Wisata yang ada di Kabupaten Minsel sangat kaya, namun sampai saat ini belum bisa di Eksplorisasi dengan baik. "Sesuai dengan diskusi kita tadi, wisata di Minsel sangat kaya, namun belum di eksplorisasi betul, diangkat dan dikemas. Kelemahan selama ini bagaimana pengelolahan kemasan membuat profil dan menciptakan kemasan prodak untuk di promosikan. Padahal potensi daya tarik dan keunikan semua ada di Minsel." Tutur Drevi Lagi
Initinya sambung Drevi, wisata itu masyarakat yang jadi atraksi dan ini salah satu yang belum di kemas karana atraksi dari masyarakat, itu yang diminati oleh wisatawan manca negara. Maka dari itu dengan adanya pelatihan ini diharpakan dapat mengeksplorisasi lagi keunikan dan keunggulan masing-masing dibuat Packaging dipromosikan lagi sehingga akan menambah tingkat kunjungan atau desa wisata ini akan melejit bahkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. Dan saya rasa mampu karan daya tarik dan keunikan ada di Minsel. Kunci Drevi
Herdy Wauran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar